Segala tentang HUT TNI 70 Hari Ini

Hari ini, tanggal 5 Oktober 2015 diperingati HUT TNI yang ke 70 tahun. Sedikit sejarah tentang lembaga ini, lembaga ini cikal bakalnya yakni dari PETA pada zaman penjajahan. Pada saat Indonesia telah merdeka badan itu kemudian bertransformasi menjadi BKR (Badan Keamanan Rakyat) sesuai dengan keputusan pada rapat PPKI tanggal 22 Agusstus 1945. BKR lalu berubah menjadi TKR (Tentara Keamanan Rakyat) pada tanggal 5 Oktober 1945 dan kembali berubah nama menjadi Tentara Keselamatan Rakyat. Pada bulan
Januari 1946 lembaga ini berubah nama menjadi Tentara Republik Indonesia. Terakhir lembaga keamanan rakyat bagi bangsa Indonesia berubah nama menjadi Tentara Nasional Indonesia pada tahun 1947 dan nama ini tidak lagi berubah sampai hari ini.



Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memastikan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-70 TNI akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, kata Gatot, TNI akan menyajikan aksi demonstrasi pertempuran udara dan laut di Dermaga Indah Kiat, Cilegon. Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo bicara terkait dengan pernyataan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon soal lokasi acara HUT di HUT TNI-70, di Cilegon. Menurutnya, sepanjang TNI lahir hingga saat ini, korps militer belum pernah melakukan demonstrasi pertempuran laut dan udara. Sebab itu, ia menunjuk Cilegon guna memfasilitasi atraksi perang tersebut.

Mantan KSAD itu menambahkan, KSAL pun mengajukan tawaran dua tempat, yakni di dermaga Pantai Indah Kiat, Cilegon dan Pulau Tomia, Wakatobi yang dianggap sesuai dengan persyaratan. Namun, Gatot pun memilih Cilegon agar atraksi tersebut dapat ditonton oleh masyarakat.

Terlepas dari semua itu kita sebagai rakyat berharap TNI semakin jaya dan semakin diperhitungkan di kawasan. Semoga pemerintah juga lebih memperhatikan kesejahteraan anggota TNI, persenjataan bagi TNI ditambah lebih banyak lagi dan mordernisasi untuk senjata yang sudah tua. Itu semua supaya TNI memiliki daya gentar bagi negara negara di kawasan. Dan kita sebagai rakyat Indonesia juga berharap  TNI tidak lagi  terlibat keributan dengan anggota POLRI, perbuatan buruk itu sudah sering terjadi seakan akan sudah  seperti agenda tahunan. Apabila TNI berubah seperti harapan tersebut, rakyat indonesia akan semakin bangga karena memiliki TNI dan TNI juga menjadi berwibawa dimata rakyat sebab tidak ada lagi kecacatan di tubuh TNI.